News

Christian Dior Mengundang mahasiswa dari Raffles Shanghai ke acara “haute couture show”

June 20, 2014

Shanghai, China – Raffles Shanghai adalah salah satu dari 16 sekolah desain terkemuka di dunia yang di undang ke acara pameran “Haute Couture” Christian Dior di Paris, Perancis.

 

“Haute Couture” adalah sebutan bagi busana yang di rancang khusus bagi seseorang, di buat dengan tangan dari awal sampai akhir dari bahan terbaik. Busana Haute Couture biasanya amat detil dan di buat oleh perancang berpengalaman.

 

Kunjungan selama 3 hari tersebut sepenuhnya dibiayai oleh Dior. Selama kunjungan ini mahasiswa berkesempatan untuk melihat-lihat pusat kegiatan Christian Dior, mengikuti kegiatan praktek lapangan, konferensi dan acara “haute couture”.

 

Raffles Shanghai mengirim 3 murid jurusan desain busana terbaik mereka yaitu Xu Yingjin, Wu Die dan Fu Yuji terbang ke Paris bersama Asisten Direktur bidang Perancang Busana mereka Liz Thng.

 

Bersama dengan delegasi lainnya, mereka mengunjungi “ateliers”, sebutan bagi pusat pembuatan karya seni, di Avenue Montaigne dan melihat secara langsung bagaimana kerja keras para perancang Haute Couture membuat rancangan. Delegasi juga mengunjungi kantor pusat Christian Dior dan mengikuti kuliah mengenai sejarah dan budaya Maison yang dibawakan oleh CEO, Sidney Toledano dan “Archivist” Soizic Pfaff.

 

Kunjungan ini memberi mahasiswa dari Raffles Fashion kesempatan untuk berinteraksi dengan para perancang busana dan mahasiswa lainnya. Di kesempatan praktek lapangan mereka juga bertemu dengan para perancang busana Louis Vuitton dan Celine.

 

Puncak acara dari kunjungan tersebut adalah pergelaran busana “Couture” bertempat di Musée Rodin. Ini adalah kesempatan sekali dalam seumur hidup, demikian dikemukakan oleh Xu Yingjin. Pergelaran busana yang dilakukan sungguh menawan. Saya rasa kunjungan ke Paris ini akan berdampak besar bagi saya dan karya desain saya. Mahasiswa lainnya juga tidak dapat menyembunyikan kegembiraan mereka, tentu saja, Saya harus belajar lebih rajin untuk mencapai hal ini, demikian dikatakan oleh Fu Yuji. Sedangkan bagi Wu Die, dia menyadari pentingnya bahasa Inggris dalam berkomunikasi, semua orang berkomunikasi mengunakan bahasa Inggris. Seorang desainer perlu mengekspresikan konsepnya secara efektif. Adalah sangat penting bagi seorang mahasiswa untuk meguasai bahasa asing.

 

Dior mengundang para mahasiswa dari berbagai belahan dunia dengan tujuan untuk membagi pengalaman dan semangat bagi para perancang busana masa depan. Undangan Dior kepada Raffles Shanghai mencerminkan pengakuan internasional kepada Raffles Shanghai. Hal ini merupakan sebuah tongak sejarah kesuksesan dalam kemitraan strategis antara pusat pendidikan dan industri terkait.

Copyright © . Eduworld. All rights reserved