Penghargaan Top Design untuk Sheffield’s Factory 2050
October 17, 2016
University of Sheffield yang berdiri pada tahun 1905 merupakan salah satu dari 100 universitas terbaik dunia saat ini. University of Sheffield tumbuh dan berkembang dengan reputasi sebagai sebuah institusi pendidikan internasional.
Universitas ini terkenal dengan sistem pengajaran dan penelitiannya termasuk beberapa ilmuwan dan praktisi kenamaan dunia, diantaranya adalah 5 pemenang hadiah Nobel yaitu Lord Florey (isolasi dan purifikasi penicillin dan efek terapinya), Sir Hans Krebs (Krebs Cycle), Lord Porter (flash photolysis), Richard Roberts (split genes), dan Sir Harry Kroto (buckminsterfullerene).
Factory 2050 adalah sebuah proyek pengembangan sebuah pabrik futuristik yang terletak di jantung kampus the University of Sheffield. Pabrik yang dibangun dengan anggaran sebesar 43 juta pounsterling ini baru-baru ini memenangkan penghargaan dan dijuluki sebagai Project of the Year di sebuah acara bertema Constructing Excellence Awards di kota Leeds.
Ketua Eksekutif dari Advanced Manufacturing Research Centre (AMRC), Profesor Keith Ridgway, mengatakan: “Seluruh proyek adalah mengenai inovasi di bidang manufaktur dan cara-cara baru untuk bekerja di masa depan. Hal ini dimengerti oleh arsitek dan kontraktor, dan kami senang dengan hasilnya.”
Factory 2050 adalah rumah bagi AMRC’s Integrated Manufacturing Group (IMG), yang dilengkapi teknologi perakitan, manufaktur, dan robotika canggih, system otomatis yang fleksibel, manusia robot yang canggih & muktahir, serta pemograman baru dengan alat-alat pelatihan untuk menunjang penelitian. Factory 2050 diresmikan pada akhir tahun lalu sebagai bagian dari kerjasama antara Advanced Manufacturing Research Centre (AMRC) dengan Boeing. Saat ini Factory 2050 memiliki 45 tenaga pekerja.
Proyek pertama yang akan digarap di Factory 2050 adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk menggabungkan teknologi manufaktur kedirgantaraan ke dalam industri konstruksi, mengeksplorasi teknologi pabrik digital masa depan untuk membangun pesawat komersial dan menyelidiki teknologi perakitan secara digital yang dapat membantu untuk mengisi kesenjangan keterampilan yang menjulang di sektor kedirgantaraan.
Perkembangan Factory 2050 akan dilakukan termasuk diantaranya mencapai 70 tenaga kerja, diutamakan insinyur muda berbakat yang memiliki penguasaan teknologi terkemuka dan ke ahlian di bidang kecangihan manufaktur dunia saat ini. Anggaran pembangunan Factory 20150 berasal dari European Regional Development Fund dan Higher Education Funding Council for England, masing-masing dari kedua lembaga ini memberikan kontribusi sebesar 10 juta Poundsterling.
<ind><ran><val>
